Jumat18 Juli 2025

Rekomendasi

Anggota DPRD Jambi Dorong Pemprov Peroleh Proyek Strategis Nasional

Anggota DPRD Provinsi Jambi, Mohd Rendra Ramadhan Usman
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Mohd Rendra Ramadhan Usman

AKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohd Rendra Ramadhan Usman, mendorong pemerintah Provinsi Jambi memperoleh Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat di tahun 2026.

Rendra memahami betul pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak. Karena PSN menjadi kewenangan pemerintah pusat. Akan tetapi Rendra menyarankan agar ada inisiatif yang lebih kuat lagi dari pemerintah daerah untuk "menjemput bola".

"Harus ada yang jemput bola. Partai bapak gubernur kita (PAN) adalah partai pengusung bapak Presiden. Semoga bapak gubernur dapat segera berkoordinasi ke pemerintah pusat," ujar Rendra, usai mengikuti rapat paripurna pelantikan Samsul Riduan sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kamis (13/3) kemarin.

Rendra menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Provinsi Jambi masih bergantung pada daerah lain untuk mengekspor produk. Asal tahu saja, justru menjadi keuntungan bagi provinsi lain.

Luas perkebunan sawit mencapai sekitar 1,1 juta hektare dan ekspor Crude Palm Oil (CPO) masih harus melalui pelabuhan Dumai di Provinsi Riau. Berimbas negatif terhadap harga tandan buah segar sawit yang ditanam petani.

Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur merupakan penghasil komoditas laut udang ketak, sebagian hasilnya untuk konsumsi pasar ekspor. Selain itu, Pinang Betara memiliki reputasi sebagai salah satu pinang terbaik di dunia.

Begitu juga kopi-kopi yang ditanam di Kerinci, Merangin dan Tanjungjabung Barat serta kayu manis yang sudah menembus pasar dunia, yang masih melalui pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang Sumatera Barat dan Belawan di Kota Medan Sumatera Utara.

Ia berpendapat, jika ekspor produk-produk unggulan itu dapat dilakukan langsung melalui pelabuhan yang ada di Jambi, memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Alangkah naifnya Provinsi Jambi hanya menonton barang-barangnya harus transit ke daerah lain sebelum akhirnya diekspor. Seharusnya Jambi bisa, sebagai daerah yang strategis secara geografis dekat dengan negara-negara Asean seperti Singapura dan Malaysia," kata Rendra.

Rendra menyayangkan khusus pada tahun 2025, Provinsi Jambi tidak mendapat kucuran PSN. Jambi bagian integral dari Indonesia seharusnya bisa mendapatkan porsi tersebut. "Jambi bagian dari negara Indonesia," tegas Rendra.(*)

Editor: Anton




Komentar Facebook


Berita Terkait

DPRD Gelar Paripurna Pelantikan Samsul Riduan Sebagai Waka DPRD

AKSATANEWS.COM-Samsul Riduan resmi dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi, Kamis (13/3). Pengucapan sumpah/janji Samsul Riduan sebagai Wa

Read more

DPRD Jambi Bentuk Pansus PI dan Optimalisasi PAD

AKSATANEWS.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Sabtu (8/3) membentuk Panitia Khusus (Pansus) Participate Interest (PI) dan Pansu

Read more

DPRD Gelar Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Jambi Periode 2025-2030

AKSATANEWS.COM-DPRD Provinsi Jambi menggelar sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Jambi masa jabatan 2025-2030 di gedun

Read more

Pastikan PPDB SMA Titian Teras Transparan, Ketua DPRD Provinsi Jambi Pantau Langsung Pelaksanaan Tes CAT

AKSATANEWS.COM-Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz memantau langsung pelaksanaan Tes Computer Assisted Test (CAT) untuk Penerimaan Peserta Didik Baru

Read more

Ketua DPRD Imbau Masyarakat Waspada Banjir, Minta Pemkot Prioritaskan Penanganan

AKSATANEWS.COM-Intensitas hujan lebat kerap berdampak banjir di sejumlah titik khususnya di Kota Jambi. Bahkan banyak kawasan perumahan dan jalan utam

Read more

Komisi III DPRD Provinsi Jambi Konsultasi ke Kementerian PPN/Bappenas Terkait Inpres dan MBG

AKSATANEWS.COM-Komisi III DPRD Provinsi Jambi konsultasi ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/

Read more